Semula, Jokowi datang ke waduk itu untuk meninjau proyek pengerjaan waduk. Setelah berbincang dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, dia menaiki ekskavator yang tengah mengeruk. Jokowi pun mengoperasikan ekskavator tanpa kesulitan. Dengan lancar, Jokowi mengendalikan tuas kabin ekskavator. "Tangan" ekskavator itu mengeruk tanah dan menaruhya di tepi waduk.
"Wooo, Pak Jokowi jadi tukang keruk," teriak warga.
Ada warga yang bertepuk tangan, ada juga yang meneriakkan nama Jokowi. Mendapat teriakan tersebut, Jokowi tidak bereaksi. Dia tetap mengeruk tanah hingga tiga kali.
Data Dinas PU DKI menyebutkan, ada dua waduk yang akan dibuat. Waduk kecil seluas 2,8 hektar dan waduk besar 5,1 hektar. Dari jumlah tersebut, 40 persen di antaranya belum dibebaskan oleh Dinas PU DKI.
Kepala Dinas PU DKI memastikan bahwa pembebasan lahan rampung pada tahun ini. "Kita anggarin, Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik serta pembebasan lahan," ujar Rudy.
Waduk tersebut, lanjut Rudy, akan rampung pada akhir tahun 2014 ini. Namun, target itu disasar di ruang terbuka biru waduk, bukan taman dan sejumlah fasilitas di sekelilingnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.