Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sejak Ganti Gubernur Kok Banyak Masalah Ya"

Kompas.com - 25/06/2014, 15:46 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Haeri Parani merasakan hubungan antara Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalami berbagai masalah sejak pergantian gubernur.

"Sejak ganti gubernur kok banyak masalah ya. Dulu kita harmonis sekali, bahkan sampai ada kerja sama selama 20 tahun," ujar Haeri Parani dalam rapat MoU sampah bersama Dinas Kebersihan DKI di kantor DPRD Bekasi, Rabu (25/6/2014).

Pernyataan itu dilontarkan Haeri saat berbicara dengan Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas. Haeri merasa heran karena sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI tidak pernah memiliki masalah dengan Pemerintah Bekasi.

Haeri pun meminta Saptastri untuk menyampaikan hal ini kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok.

"Tolong bilang dengan Pak Ahok, 'Pak, ini dulu TPA Bantargebang enggak ada masalah. Sistem angkutan sampahnya sudah bagus. Sekarang kok jadi kayak gini'," ujar Haeri Parani.

Perwakilan dari PT Godang Tua, Rikson Sitorus, sebagai perusahaan pengelola sampah di TPST Bantargebang juga memberi komentar. Menurut Rikson, hal ini karena Jakarta memang mengubah sistem pengangkutan sampah.

Tidak ada lagi pengangkutan sampah dari pihak swasta. Padahal, unit dari swasta ini sudah layak digunakan untuk mengangkut sampah. Akhirnya, Dinas Kebersihan seolah mengambil jalan pintas dengan menggunakan truk sampah apa pun walau tidak layak. "Asalkan ada kendaraan yang mengangkut," ujar Rikson.

Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi mengundang Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam rapat evaluasi MoU kerja sama soal sampah antara Pemprov DKI dan Pemerintah Bekasi. Namun, Basuki mengutus Dinas Kebersihan untuk menghadiri rapat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com