Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah "Bocah di Path" Akui Tampar Putranya Dua Kali

Kompas.com - 02/07/2014, 16:35 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ayah yang dituding menganiaya anak di sebuah rumah makan di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, membantah berita yang tersebar di media sosial Path tersebut.

"Saya tidak pernah menganiaya anak saya. Apa yang ditulis Pak Lukas adalah sesuatu yang berlebihan," ujar L kepada Kompas.com, Rabu (2/7/2014).

L mengatakan, ia tidak pernah membenturkan kepala anaknya ke tembok. Ia juga membantah meninggalkan anaknya sendirian, seperti yang ditulis dalam akun M Lukas di media sosial Path.

Meskipun demikian, ia mengaku bahwa saat itu ia lelah. Dalam kondisi seperti itu, emosinya langsung terpancing ketika mengetahui anaknya, F, membuang kaleng biskuit yang sedang dicari.

"Memang saya sedikit emosi, tapi setelah menampar dia (F) dua kali, saya menyesal," ungkap L.

L berpendapat bahwa yang dilakukannya wajar, seperti yang dilakukan orangtua lain. "Semua orangtua pasti memberikan disiplin sama anaknya. Apalagi ini anak kandung saya sendiri," ujar L.

Seperti diberitakan, seorang pengguna Path, M Lukas, menulis di akunnya bahwa dia menyaksikan seorang anak dipukul ayahnya di Rumah Makan Ujung Pandang, ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, pada Minggu (29/6/2014).

Baca juga:
- Kabar di Path soal Anak "Dijedotin" Bapaknya Masih Ditelusuri
- Pengguna Path yang Menulis Dugaan Kekerasan Anak Melapor ke Polisi
- KPAI Terima Laporan Dugaan Kasus Kekerasan Anak yang Beredar di Path
- Petugas Kebersihan ITC Mangga Dua Benarkan Ada Pemukulan Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com