"Tanggal 22 Mei, kita mengarah ke Jawa Tengah. Setelah dilacak, ponsel milik korban sudah di tangan orang lain," ujar Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Herry Heryawan, saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu (5/7/2014).
Dalam pelacakan, salah satu ponsel Samsung milik Wisnu, ternyata sudah dimiliki seorang pelajar di daerah Magelang. Kepada polisi ia mengaku membeli ponsel tersebut dari sebuah toko di Yogyakarta.
Pemilik toko, kata Herry, mengatakan, ponsel tersebut dijual oleh seorang sopir taksi yang belakangan diketahui diminta Wisnu, pada tanggal 18 Mei 2014. Dari keterangan supir taksi, polisi mendatangi tempat Wisnu naik taksi tersebut.
"Sopir kita bawa hingga Jalan Parang Tritis, di sana banyak losmen dan kamar kos," kata Herry.
Kemudian, pada tanggal 28 Mei 2014, polisi kembali menemukan ponsel lain milik Wisnu di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Ponsel tersebut ditemukan di sebuah lubang oleh seorang penggali pipa.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, kemungkinan alasan Wisnu Tjandra menjual dan menghilangkan ponsel miliknya adalah untuk menghilangkan jejak pencarian oleh polisi.
Baca juga:
- Kapolda: Insya Allah Wisnu Masih Hidup
- Rikwanto: Wisnu Tjandra Pergi atas Keinginan Pribadi
- Wisnu Tjandra Kirim Surat ke Artha Graha
- Wisnu Tjandra Sudah Telepon Keluarga
- Kakak Wisnu Tjandra Cabut Laporan Korban Hilang ke Polda Metro Jaya