Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Jakarta Punya "Park and Ride" di Tengah Kota

Kompas.com - 12/07/2014, 13:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkeinginan membangun fasilitas park and ride dengan memanfaatkan gedung-gedung yang ada di Ibu Kota. Nantinya, fasilitas itu, selain berfungsi sebagai taman, dapat juga dijadikan untuk sarana parkir kendaraan.

"Jadi kami mau mengalihkan park and ride di tengah kota. Dunia mana pun tidak akan berani membangun di tengah kota," kata Basuki, dalam pemaparannya di acara pemenang lomba sayembara penataan kawasan Pasar Baru, di Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, negara di luar lebih memilih membangun fasilitas park and ride di pinggiran kota. Hal ini karena infrastruktur transportasi di negara-negara luar telah dibangun terlebih dulu. Sehingga, masyarakatnya lebih memilih meninggalkan kendaraan di pinggir kota untuk menggunakan angkutan publik seperti kereta untuk menuju kota.

"Tapi Jakarta beda, Jakarta itu kampung besar dulu baru infrastruktur. Dan orang Jakarta demen bawa mobil atau motor, sampai kena macet dulu baru mereka mau turun," ujar Basuki.

Untuk mendukung konsep atau gagasan ini, dia berencana mengubah koefisien lantai bangunan (KLB) di ibu kota sama seperti di negara Singapura. Caranya, yakni dengan cara menaikan KLB di Jakarta. Selain itu, dengan fasilitas park and ride ini Pemprov DKI juga dapat memperoleh pemasukan dari sarana parkir melalui bagi untung dengan bekerja sama dengan pengelola gedung.

"Jadi kalau Singapura KLB nya 14, kenapa kita KLB-nya 11. Kami pun mau KLB-nya 14, tetapi dengan syarat anda harus kasih kami berapa meter persegi dari yang ada, anda dapat bonus KLB itu," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com