Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Kuasai Bodetabek

Kompas.com - 17/07/2014, 10:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berhasil menguasai wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) dalam Pemilu Presiden 2014 yang berlangsung 9 Juli lalu.

Di Kota Bogor, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang di enam kecamatan berdasarkan rekapitulasi suara pilpres di Kota Bogor yang digelar KPU Kota Bogor, Jalan Loader, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (16/7/2014).

Rapat pleno dipimpin langsung dipimpin Ketua KPU Undang Suryatna. "Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan calon nomor unit satu, Prabowo-Hatta, memperoleh 340.286 suara dan pasangan nomor urut dua, Jokowi-Kalla, memperoleh 210.578 suara," katanya.

Di Depok, Prabowo-Hatta juga berjaya. Pasangan itu mengungguli Jokowi-JK di semua kecamatan di Depok, yakni di 11 kecamatan. Hasilnya ditetapkan dalam rapat pleno di KPUD Kota Depok di Gedung Sasono Mulyo, di Jalan Kampung Kalimulya, Cilodong, Rabu (16/7/2014).

Total perolehan suara Prabowo-Hatta di Kota Depok adalah 543.284 suara atau 56,83 persen, sementara Jokowi-JK mendapat 412.695 suara atau 43,17 persen. Surat suara sah berjumlah total 955.979 lembar.

Keunggulan Prabowo-Hatta pun tampak di Kabupaten Tangerang. Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jamaludin, Rabu malam, mengatakan, dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, Prabowo-Hatta hanya kalah di dua kecamatan.

"Hanya kalah di Kecamatan Kelapa Dua dan Kosambi. Sisanya pasangan nomor unit satu yang menang," katanya.

Jamaludin merinci, jumlah suara total yang diperoleh Prabowo-Hatta adalah 878.685 suara atau 59,17 persen. Sementara itu, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla hanya memperoleh 606.456 suara atau 40,83 persen.

Kabupaten Bekasi juga dikuasai Prabowo-Hatta. Rapat pleno rekapitulasi yang dilaksanakan di Sekretariat KPU Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Rengasbandung. Kedungwaringin, kemarin menetapkan bahwa Prabowo-Hatta mendulang 61,99 persen perolehan suara di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi dengan total raihan 906.196 suara. Sementara itu, Jokowi-Kalla hanya memperoleh 38,01 persen atau 555.723 suara.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi Idham Holik menuturkan, sempat ada koreksi yang diutarakan oleh tim sukses Jokowi-JK saat rekapitulasi karena persoalan kesalahan dalam penulisan perolehan suara di tingkat PPK Cibarusah. Namun, persoalan tersebut bisa diselesaikan. (m2/faf/suf/dwi/bum/ wid/kar/chi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com