Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Pria Ini Potong Tangan Kiri dan Alat Kelamin

Kompas.com - 07/08/2014, 09:41 WIB
Kistyarini

Editor

Sumber Warta Kota
DEPOK, KOMPAS.com — Seorang pria bertubuh tinggi tegap memotong lengan kirinya sendiri dengan golok hingga putus di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, tak jauh dari Rumah Sakit Sentra Medika, Rabu (6/8/2014) sekitar pukul 22.30 WIB.

Bukan itu saja, pria yang sedang depresi berat itu juga mencoba memotong kelaminnya sendiri. Namun, warga berhasil mencegahnya. Ia lalu dilarikan ke RS Sentra Medika, Sukmajaya, Depok, oleh rekan-rekannya yang kemudian datang untuk mendapatkan perawatan.

Kepada warga dan sejumlah saksi mata, rekan-rekannya mengatakan bahwa pria itu sedang memiliki masalah dengan kekasihnya. Sementara potongan lengan kiri pria itu yang putus dan tergeletak di trotoar jalan juga ikut dibawa ke RS Sentra Medika.

Husen, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, awalnya pria tersebut berjalan di sisi Jalan Raya Bogor dengan menenteng sebilah golok. Tak lama kemudian, katanya, pria depresi itu memotong tangan kirinya.

"Saya enggak lihat waktu dia bacok tangannya sendiri. Tapi yang saya tahu dia duduk di pinggir jalan dengan tangan kiri yang sudah putus, sementara tangan kanan masih pegang golok," kata Husen, Kamis (7/8/2014) dini hari.

Ia menjelaskan, saat sang pria duduk di sisi Jalan Raya Bogor, beberapa pengendara menghentikan kendaraan untuk melihatnya karena mengira pria itu korban kecelakaan.

Menurut Husen, beberapa warga lalu mendekati dan mengerumuni pria itu. Mereka berhasil menggagalkan niat pria itu memotong alat kelaminnya.

"Untungnya beberapa warga langsung menyergap dia dan mengamankan golok yang dia bawa," papar Husein.

Ia menjelaskan, kepada warga, pria itu mengaku dibisiki seseorang untuk membacok tangan dan kelaminnya sendiri. "Dia juga mengaku melihat orang yang bisa berubah wujud dan menyuruhnya melakukan itu," katanya.

Menurut Husen, tak lama kemudian, beberapa pria yang mengaku rekan pria depresi itu datang dan langsung membawanya ke RS Sentra Medika, tak jauh dari lokasi kejadian. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com