Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMAN 3 Ramai-ramai Datangi PN Jaksel

Kompas.com - 13/08/2014, 12:50 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Puluhan siswa SMAN 3 Jakarta mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan kepada keempat teman mereka yang menjadi terdakwa kasus kekerasan terkait kegiatan pencinta alam Sabhawana, Rabu (13/8/2014).

Hari ini, keempat terdakwa yang masih berstatus pelajar itu, yakni KR, AM, TM, dan PU, menjalani sidang ketiga dari perkara yang menewaskan dua adik kelas mereka.

Mereka yang datang dengan berseragam sekolah ini terdiri dari siswa kelas XII dan XI. Ketika mobil tahanan yang membawa keempat terdakwa memasuki halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), sontak mereka berlari menuju ke arah mobil tersebut dan meneriakkan nama keempat teman mereka.

Keempat terdakwa yang menyadari pun segera berdiri dan melihat teman mereka dari balik mobil tahanan. "Alumni yang bersalah," teriak para siswa.

Mereka juga membawa kertas-kertas karton bertuliskan, antara lain "Terapkan Asas Praduga Tak Bersalah" dan "Bebaskan Teman Kami" di halaman gedung PN Jaksel.

Saat para siswa tersebut menemui keempat terdakwa dari balik kaca ruang tahanan anak, suasana haru campur bahagia tak tertahankan. Raut wajah bahagia tampak di benak para terdakwa.

"Kalau kedatangan temen-temennya gini, seneng mereka. Coba kemarin-kemarin, ditemuin orangtuanya aja masih keliatan sedihnya," kata ibu AM.

Hal senada juga diungkapkan YN, ibu TM. "Sengaja nggak saya kasih tahu biar kejutan buat dia," ujar YN.

Beberapa siswa perempuan tampak berpelukan satu sama lain sambil menangis, sedangkan anak-anak putra bergurau dengan para terdakwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com