Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Tahu Rencana Jalan Inspeksi di Kali Grogol

Kompas.com - 22/08/2014, 17:39 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek pengerjaan jalan inspeksi yang digalakkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah dilaksanakan dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2015. Salah satu yang sedang dikerjakan yaitu jalan inspeksi di Kali Grogol, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Menurut Tumijan (63), selaku Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, dirinya mengetahui proyek tersebut. Padahal, Pemprov telah menggusur lahan sejak 8 Agustus 2014 lalu.

"Dulu (tanah untuk jalan inspeksi) itu sekolah TK Tunas Muda sekitar tahun 1990," ujar Tumijan yang telah tinggal di Kompleks Hankam sejak tahun 1980.

Saat lahan tersebut mulai dibongkar, Tumijan hanya mendapatkan informasi tukang proyek. Ia juga diminta menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat setempat.

Seorang penjual bakmi di dekat lokasi pembangunan yang tidak mau menyebutkan nama juga menuturkan hal yang sama dengan Tumijan. Dia mengungkapkan tidak tahu rencana berikutnya setelah pengosongan lahan.

"Banyak yang nanya, ada warga yang tanya kapan rumah saya digusur? Mau dipagar enggak? Soalnya kalau enggak dipagar jadi enggak laku," ujarnya singkat.

Menanggapi hal tersebut, Camat Palmerah Agus Triono juga mengaku belum diberi tahu oleh dinas terkait sehubungan dengan pengerjaan jalan inspeksi di wilayahnya. "Nanti saya koordinasi, soalnya belum ada yang ngabarin ke saya," tutur Agus.

Dia juga menuturkan bahwa nantinya segala kebutuhan untuk pengerjaan akan diurus oleh Dinas PU. Lurah hanya membantu menginventarisasi segala hal yang harus didata.

Pantauan Kompas.com di depan proyek pengerjaan jalan inspeksi tepat di dalam gerbang Kompleks Hankam, Jakarta Barat, fisik jalanan sudah hampir jadi. Tidak terlihat ada alat berat karena, menurut warga, alat berat berpindah-pindah untuk mencukupi banyaknya proyek di Jakarta Barat.

Rencananya, jalan inspeksi di Kali Grogol akan dibuat dari Pasar Pisang di Palmerah hingga Gedung Golkar di Tomang. Panjang jalan tersebut empat kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com