"Minta pengertian masyarakat saja. Mau tidak mau itu harus diterima," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, saat ditemui pada pada konferensi pers di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2014).
Dono mengakui, beberapa trotoar di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, kini hanya "menyisakan" lebar 1,5 meter dari sebelumnya 6 meter.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Institute Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, Yoga Adiwinarto, berpendapat kepentingan transportasi umum kalah oleh kepentingan pengguna mobil pribadi.
"Trotoar dipersempit dan orang dipersulit untuk jalan. PT MRT hanya concern membuat pengendara mobil tetap nyaman, dan itu kesalahan fatal karena pejalan kaki dan pengguna bus adalah calon customer-nya MRT," kata Yoga kepada Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.