Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggung Cahyono, Jebolan Brimob yang Akan Pimpin Polda Metro Jaya

Kompas.com - 01/09/2014, 15:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Sutarman melakukan rotasi jabatan di jajaran perwira tinggi. Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor ST/1717/IX/2014 tertanggal 1 September 2014.

Salah satu yang diganti adalah posisi Metro 1. Inspektur Jenderal Dwi Priyatno yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya akan menempati posisi baru sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri. [Baca: Kapolda Metro Jaya Diganti].

Selanjutnya, kursi Kapolda Metro Jaya akan diduduki oleh Inspektur Jenderal Unggung Cahyono. Unggung kini masih menjadi Kapolda Jawa Timur.

Unggung merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1985. Sebelum menjadi orang nomor satu di Jawa Timur, Unggung pernah dipercaya sebagai Kepala Korps Brimob Polri pada 2012.

Pria kelahiran 9 April 1961 itu mengawali kiprahnya sebagai perwira pertama Polri di Kesatuan Brimob. Tahun 1985 Unggung ditunjuk menjadi Wadantonki 5111 Brimob Malang.

Pangkat Jenderal diperolehnya pada 2010 setelah menjabat Wakapolda Papua. Sebelumnya dia menjabat Karo Ops Polda Metro Jaya, Kapolwil Bogor, Kasat Brimob Polda Jabar, dan pernah bertugas di wilayah Polda Jawa Timur sebagai Kapolres Malang dan Kapolres Sidoarjo.

Namun, Unggung paling lama menghabiskan kariernya di Brimob. Jenderal Bintang Dua kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan itu juga pernah menjadi Kapolda Kalimantan Barat.

Berikut riwayat jabatan Unggung:  

1985 – Danton K1 5111 Brimob Polda Jatim (Malang).

1989 – Danki 5126 Brimob Polda Jatim (Malang).

1992  – Dansubden Gegana Pusbrimob Ditsamapta Babinkam Polri.

1995 – Wadansatbrimob Pusbrimob Ditsamapta Babinkam Polri.

1996 – Wadan Gen Gegana Korbrimob Polri.

1997 – Pamen Mabes Polri.

1998 – Danden Gegana D Men II Korbrimob Polri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com