Enam bulan silam, Hilda mulai getol mencari-cari jamu pelangsing via internet. Namun, ia tidak menemukan produk jamu yang bikin sreg. Beberapa hari kemudian, seorang rekannya mengaku punya kenalan yang bekerja menjual jamu pelangsing mujarab.
Hilda bertemu laki-laki penjual jamu pelangsing itu. Warga Cilandak, Jakarta Selatan, itu lalu menuju ke sebuah meja. Namun, meja itu tidak kosong. Melainkan sudah ada tiga orang perempuan yang sudah duduk terlebih dulu. Hilda tidak mengenal ketiganya. Bahkan, antarketiganya juga tak saling kenal.
Tak terdaftar BPOM
Rupanya laki-laki itu menjual jamu dengan metode multi level marketing (MLM). Produk yang ia jual bermerek Super******. Laki-laki yang mengaku bernama Roy itu hendak (istilah MLM) memprospek ketiga orang tersebut, ditambah Hilda, agar menjadi kaya raya dengan cara memasarkan jamu pelangsing yang dia sebut berasal dari Tiongkok.
Kepada Warta Kota, Hilda mengaku tidak tertarik untuk menjadi peserta MLM, tapi tertarik dengan jamu yang ditawarkan karena ia ingat kata temannya bahwa sudah banyak bukti tentang khasiat jamu pelangsing itu. Ia pun membeli satu kemasan jamu pelangsing seharga Rp 165.000.
Hilda baru sadar, belakangan bahwa produk yang ia konsumsi tak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Namun telat, karena ia keburu menderita efek samping jamu itu.
"Di awal-awal, saya girang luar biasa, karena dalam empat hari berat badan turun dua kg. Tapi efek negatifnya baru terasa seminggu kemudian. Mual-mual, selalu haus, nggak nafsu makan, dan badan selalu terasa panas," ujar Hilda kepada Warta Kota, Kamis (4/9).
Meski merasakan efek samping, Hilda tidak langsung curiga. Hasrat besar ingin melangsingkan tubuh mengalahkan kecurigaannya. Sementara itu, lewat seminggu pemakaian, Hilda terus merasakan efek samping seperti cepat capek, tubuh selalu berkeringat, dan selalu emosian.
Dua minggu setelah menggunakan pelangsing, Hilda merasa tak tahan. Ia hendak berhenti mengkonsumsi jamu pelangsing tersebut karena tidak kuat dengan efek sampingnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.