Kepada wartawan di Mapolresta Depok, NF mengaku sebagai mahasiswi Universitas Gunadarma jurusan psikologi, sementara Jesica hanya lulusan SMU.
"Saya kuliah di Gunadarma, kalau dia tidak," kata NF, perempuan berambut pendek dengan nada ketus.
Ketika ditanya motifnya mencuri helm, NF dan JS tampak diam dan enggan menjelaskannya. Karena terus didesak, dengan nada agak tinggi, NF akhirnya menuturkan helm akan dijual.
"Pokoknya mau dijadiin duit. Duitnya buat apaan aja," kata NF sambil terus menutupi wajahnya dengan jaket.
Mereka mengaku telah mencuri helm merah merek Kyt dari parkiran Ace Hardware.
Helm itu diketahui milik Refliyanto, Kabid Sarpras Dinas Pendidikan yang diletakkan di atas sepeda motornya. Sepeda motor diparkir Refliyanto di halaman Ace Hardware. "Kami ngekos di Pondok Cina, Depok," kata NF.
Ketika ditanya motif mereka mencuri helm, keduanya enggan menjawabnya.
Syaiful Anwar, petugas keamanan Ace Hardware mengatakan sejak awal pihaknya sudah mencurigai gelagat kedua perempuan itu.
"Mereka datang pakai sepeda motor Honda Revo ke parkiran Ace Hardware," kata Syaiful.
Menurut dia, sampai di parkiran keduanya tidak langsung memarkirkan sepeda motornya dan masuk ke dalam pertokoan. "Yang namanya JS yang bawa motor dan NF diboncengi. Sampai parkiran, JS ini selalu memajukan dan memundurkan motornya. Dia seperti ragu-ragu. Sementara NF turun dan duduk di dekat motor korban," kata Syaiful.
Syaiful menuturkan keduanya datang dengan mengenakan helm. Karena gelagatnya mencurigakan dan hampir setengah jam (30 menit) di parkiran, dari kejauhan Syaiful mengaku terus mengamati.
"Lalu yang namanya NF itu mengambil helm merah merek Kyt dari salah satu motor di parkiran. Dia langsung naik ke motor JS dan hendak keluar parkiran," kata Syaiful. Saat itu, kata dia, keduanya langsung dihentikan petugas.
"Kami periksa mereka. Helm hasil curian ditutupi jaket dan diletakkan di tengah mereka. Keduanya gak bisa membantah saat kami bilang sudah mencuri," ujar Syaiful.
Setelah menginterogasi kedua pelaku dan memanggil pemilik helm, kata Syaiful, petugas menggelandang pelaku ke Mapolresta Depok.
"NF memang mengaku mahasiswi Gunadarma, sementara rekannya tidak," kata dia.
Pantauan Warta Kota di Mapolresta Depok, penyidik sudah memintai keterangan korban dan Syaiful, sang petugas keamanan. Sementara kedua pelaku terus menutupi wajahnya dengan jaket mereka di ruang penyidik. (bum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.