Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Perampok Brankas Diringkus di Jakarta Selatan

Kompas.com - 01/10/2014, 18:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan menciduk sindikat perampokan brankas berisi perhiasan emas dengan sasaran rumah mewah di kawasan Pancoran.

"Petugas telah menangkap empat tersangka dan dua orang lainnya masih buron," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol  Indra F Siregar di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Dua hari lalu, polisi meringkus empat pelaku perampokan; TA alias Rio (34), ETU alias Endro (29), NA alias Alfi (26) dan RR alias Dani (30). Dua tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO), yaitu AM dan TO.

Para pelaku beraksi di sebuah rumah di Pancoran Jakarta Selatan pada 26 September 2014.

Rio, Endro, MA dan TO masuk ke rumah korban, sedangkan Dani dan Alfi berperan sebagai pemantau lokasi.

Indra menjelaskan awalnya pelaku bertamu ke rumah korban dengan modus akan mengukur lemari. Namun begitu bertemu korban, pelaku menodongkan senjata api dan mengambil harta benda termasuk kotak brankas berukuran 50x60 cm berisi empat sertifikat rumah, akta jual beli, paspor, dua lembar Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk dua mobil.

Pelaku juga membawa kabur dua BPKB sepeda motor, satu lembar surat nikah, polis asuransi mobil dan kesehatan, beberapa potong perhiasan, jam tangan, telepon selular, komputer jinjing, dan uang tunai Rp50 juta.

Polisi lalu menangkap mereka dan menyita barang bukti berupa dua lempeng emas, satu buah gelang emas, delapan lembar uang pecahan 100 dolar AS, satu unit sepeda motor, satu buah meteran, satu buku tabungan dan kartu ATM, serta satu buah kartu telepon selular.

Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 365 KUHP tentan pencurian kekerasan ancaman penjara lebih dari lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com