Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catut Nama Ahok, Dua Calo Rusun Marunda Ditangkap

Kompas.com - 09/10/2014, 14:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polsek Cilincing menangkap dua pelaku penipuan bermodus menjanjikan hunian di rumah susun sewa sederhana (rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Salah satu pelaku bahkan mencatut nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk memuluskan aksi tipu-tipu mereka.

Dua pelaku Ahyadri (45) dan Rio Jambormias (34) kini meringkuk di balik sel tahanan Mapolsek Cilincing. Kepala Kepolisian Sektor Cilincing, Komisaris Edi Purnawan, mengatakan dua pelaku dapat diringkus dari laporan warga yang resah dengan ulah keduanya.

Pelaku diketahui menawarkan jasa untuk mendapatkan hunian di rusun namun hanya fiktif belaka. "Keduanya ini sangat sering melakukan tindak penipuan dengan menjanjikan para korbannya untuk mendapatkan hunian rusun," kata Edi di Mapolsek Cilincing, Kamis (9/10/2014).

Menurut Edi, dua pelaku ini menipu para korban dengan meminta uang bervariasi mulai Rp 350.000 sampai dengan Rp 6 juta. Pelaku mengelabui korban dengan mengatakan uang tersebut untuk biaya administratif.

Namun, setelah uang disetor korban, rusun yang dijanjikan tak kunjung didapat warga. Untuk memuluskan aksinya, Edi mengatakan salah satu pelaku, Rio, mengaku dekat dengan Wagub DKI. "Salah satu pelaku mengaku kenal dekat dengan Pak Ahok untuk mempermulus aksinya," ujar Edi.

Kini, keduanya meringkuk di balik sel tahanan Mapolsek Cilincing. Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti berupa enam kuitansi atas nama Forum Komunikasi Masyarakat Pesisir dan Nelayan (FKMPN), dan tiga surat perjanjian yang dipalsukan.

Atas perbuatannya, kedua pelaku diancam dengan pasal 378 KUHP juncto pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman kurungan di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com