Kebutuhan warga untuk mendapatkan ruang kegiatan yang memadai dibaca juga oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI pun terus berupaya menjadikan Jakarta semakin ramah dan nyaman bagi perhelatan budaya, olahraga, dan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan, sepanjang 2014 tercatat ada 42 festival.
”Sampai akhir Desember nanti, masih ada sejumlah festival, di antaranya Indonesia Dance Festival dan Jakarta Night Festival. Dengan adanya berbagai festival ini, kota Jakarta akan semakin semarak,” katanya.
Sebagai tujuan wisata, Jakarta telah memiliki sejumlah tempat wisata, seperti Ancol, Kota Tua, dan pusat-pusat perbelanjaan. Kini, Pemprov DKI Jakarta juga akan menjadikan kawasan Monas sebagai pusat kegiatan pariwisata kota.
Perhelatan seperti Jakarta Marathon 2014 juga konser musik, pameran, dan festival bakal lebih banyak dipusatkan di Monas. Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bercita-cita membuat ruang bawah tanah di Monas sebagai ruang pamer bagi produk usaha kecil dan menengah.
Arie mengatakan, untuk mencapai target Jakarta sebagai kota festival, banyak sarana dan prasarana yang harus dibenahi. Pelayanan juga harus ditingkatkan. ”Pariwisata itu intinya melayani aktivitas dan mobilitas wisatawan yang bermacam-macam, seperti liburan atau konferensi. Pelayanan terintegrasi mutlak diperlukan,” ujar Arie. (FRO/ART)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.