Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Wali Kota Bekasi Gunakan Dana Hibah DKI

Kompas.com - 31/10/2014, 11:12 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah memiliki rencana-rencana dalam menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 250 miliar. Dana tersebut akan digunakan khususnya untuk melakukan perbaikan jalan di Kota Bekasi.

"Kita fokuskan kepada perbaikan infrastruktur jalan dan perbaikan lainnya," ujar Rahmat Effendi di Jalan Raya Mekar Sari, Jumat (31/10/2014).

Rahmat Effendi menyebutkan beberapa titik jalan yang akan diperbaiki. Di antaranya sisi Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang hingga ke pintu Tol Jati Asih. Jalan tersebut merupakan jalan akses menuju ke wilayah Jakarta.

Kemudian, dana juga akan digunakan untuk membangun jembatan di Bojong Menteng di Jalan Narogong. Serta melakukan pelebaran di ruas jalan tersebut. Jalur dari pintu Tol JatiAsih menuju Bojong Menteng, kata Rahmat Effendi, dapat digunakan untuk jalur truk sampah yang membawa sampah penduduk DKI Jakarta menuju TPA Bantar Gebang.

Selain memperbaiki akses jalan menuju wilayah DKI Jakarta, Rahmat Effendi juga akan menggunakan anggaran tersebut untuk memperbaiki tandon air di perumahan IKIP, Jati Asih. Rahmat mengatakan, secara garis besar, rencana perbaikan-perbaikan infrastruktur tersebut sudah diketahui oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Dana Rp 250 miliar dari Pemprov DKI ke Pemkot Bekasi merupakan hibah. Bantuan diberikan tak hanya ke Pemkot Bekasi, tetapi juga ke pemda lain yang ada di wilayah penyangga Jakarta. Tujuan pemberian bantuan adalah agar pemda wilayah penyangga ikut membantu Pemprov DKI dalam mengatasi dua permasalahan akut di Jakarta, yakni kemacetan dan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com