Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban Parkir Liar Terkendala Sikap Warga Jakarta

Kompas.com - 07/11/2014, 07:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum melakukan perluasan lokasi penertiban parkir liar sejak 8 September 2014. Sampai saat ini, Dishub masih fokus melakukan penertiban di lima kawasan uji coba, yakni di Pasar Tanah Abang, Apartemen Kalibata City, Pasar Jatinegara, Jalan Akses Marunda, dan di kawasan Jakarta Kota.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dishub DKI, Syafrin Liputo, mengatakan, perluasan wilayah penertiban parkir liar baru akan dilakukan apabila situasi di lima wilayah uji coba telah kondusif. Menurut Syafrin, kondusif yang ia maksudkan adalah tanpa dijaga petugas, warga tidak akan memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat.

"Sejauh ini parkir liar di lima wilayah uji coba belum kondusif. Saat ada petugas yang berjaga-jaga, maka tidak ada parkir liar. Tapi kalau petugas kami tarik dari lapangan, maka kendaraan yang parkir sembarang kembali marak," kata Syafrin, Kamis (6/11/2014).

Dari pengamatannya di lapangan, Syafrin menilai warga Jakarta masih belum memiliki kesadaran dalam mematuhi aturan dengan sukarela. Menurut dia, kebanyakan para pengemudi kendaraan menaati aturan apabila ada petugas saja.

"Masyarakan masih takut dengan petugas. Aturan dilaksanakan bukan karena adanya perubahan pola disiplin, tetapi dilakukan berdasarkan rasa ketakutan kepada petugas," ujar Syafrin. Atas dasar itulah, kata Syafrin, rencananya dalam waktu dekat akan ada penambahan jumlah petugas penertiban parkir liar di lapangan.

Rencananya, Dishub akan menambah petugas sebanyak 830 orang untuk membantu 566 petugas yang ada sekarang. Menurut Syafrin, penambahan petugas bertujuan memperluas lokasi penertiban parkir liar. "Mereka merupakan Satpol PP yang dialihtugaskan ke Dishub," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com