"Tadi malam pukul 23.00 mereka sudah kami pulangkan. Yang luka juga sudah kita obati," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/11/2014).
Polisi juga telah meminta keterangan kepada mereka soal kronologi tawuran yang terjadi antara suporter Persib dan warga sekitar ini. Enam bobotoh yang ikut dalam bus urutan belakang ini mengaku bahwa warga yang terlebih dahulu melempari mereka. Keterangan tersebut akan ditindaklanjuti polisi.
Tim kepolisian mengamankan enam bobotoh dari tawuran yang terjadi di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari. Enam bobotoh ini diamankan polisi agar terhindar dari amukan massa. [Baca: Penjelasan Polisi soal Aksi Saling Lempar Batu "Bobotoh" dan Pengendara di Tol]
"Kita mengamankan dari lokasi itu ada enam orang. Bukan ditangkap, melainkan kita amankan dari amukan massa," ujar Kepala Satuan Resor Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Indra Siregar, ketika dihubungi.
Enam orang tersebut merupakan penumpang yang ikut pada rombongan bus urutan belakang. Setelah melihat bus paling depan berhenti, enam bobotoh ini turun dan pergi ke barisan depan untuk melihat kejadian.
Ketika itu, sudah terjadi aksi keributan antara bobotoh dan warga. Ketika mereka sedang asyik menonton tawuran, rombongan bus ternyata melanjutkan perjalanan dan meninggalkan lokasi.
Enam bobotoh ini tertinggal dan tidak mampu mengejar rombongan. Akhirnya, polisi mengamankan mereka agar tidak menjadi "bulan-bulanan" warga yang baru saja berseteru dengan bobotoh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.