Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaru Petugas PLN dan Telkom, Mereka Incar Rumah Kosong

Kompas.com - 11/11/2014, 18:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat diharapkan waspada terhadap sekelompok orang yang mengaku sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun Telkom yang datang ke rumah.

Pada bulan ini, polisi telah menangkap tujuh perampok rumah kosong yang mengaku sebagai petugas-petugas tersebut.

"Sekelompok orang pura-pura jadi petugas PLN dan cari rumah kosong yang lampunya menyala. Pura-pura melakukan pengukuran dengan alat seolah-olah petugas PLN," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Selasa (11/11/2014).

Untuk kasus ini, tambah Rikwanto, berawal dari laporan masyarakat yang menyampaikan bahwa pada tanggal 3 November 2014 sekitar pukul 18.45 WIB telah terjadi pencurian oleh orang-orang yang mengaku petugas PLN dan Telkom.

Mereka masuk ke dalam sebuah rumah di daerah Cibodas, Tangerang, lalu mengambil barang-barang yang ada di dalam.

Sebelumnya, para tersangka mengintai rumah yang akan dijadikan sasaran. Rumah-rumah itu biasanya yang pintu gerbangnya terkunci dan lampu luar dalam kondisi menyala.

Setelah dirasa aman, beberapa tersangka datang dan langsung merusak gembok pintu pagar menggunakan obeng dan masuk ke dalam rumah. Sedangkan ada dua orang di luar yang mengamati situasi.

Apabila ada warga sekitar bertanya, kedua orang di luar akan menjawab bahwa mereka sedang mengecek listrik atau kabel telepon rumah itu.

Dalam peristiwa tersebut, tersangka dapat membawa pergi satu jam tangan, sebuah laptop, dua telepon seluler, celengan, dan satu buah tablet elektronik. Aksi itu hanya dilakukan selama 15 menit. Setelah selesai, tersangka kembali merapikan kondisi rumah dan pagar seperti sedia kala.

"(Tersangka) diduga sudah profesional, maka modus kamuflasenya tidak diketahui pemilik rumah," tutur Kanit II Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Teuku Arsya Kadafhi.

Tujuh orang tersangka, yaitu JUL (40), ABD (38), HEN (35), DAR (30), AND (36), DRI (35), dan TOM (39), telah ditahan polisi. Sedangkan Haidar, Cuo, Odong, dan Muchtar, tersangka lainnya, masih buron. Sebagian besar dari mereka berasal dari Palembang.

Mereka dijerat dengan tindak pidana pencurian dengan pemberatan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com