Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Vonis Dwiki, Keluarga Korban SMAN 3 Tak Banyak Berharap

Kompas.com - 12/11/2014, 08:52 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Orangtua korban penganiayaan siswa SMAN 3 Setiabudi, Arfiand Caesar Al-Irhami atau Aca (16), Arif Setiadi dan Diana Dewi, tak mau mengharap lebih atas hukum yang berlaku. Mereka sudah merasa kecewa atas vonis bebas bersyarat dari hakim terhadap terdakwa siswa SMA 3 sebelumnya.

"Selasa depan vonis Dwiki. Kita tidak berani berharap tinggi daripada nanti kecewa," kata Arif kepada Kompas.com, Selasa (11/11/2014).

Arif mengaku kecewa dengan vonis yang diketukkan oleh majelis hakim terhadap terdakwa SMAN 3 lain sebelum Dwiki Hendra Saputra (18). Atas kekecewaan saat itu, upaya banding pun dilanjutkan oleh jaksa penuntut umum.

Namun, itu tidak mengubah semuanya. Justru, kata dia, hakim tetap memvonis sama kepada terdakwa, yakni vonis bebas bersyarat.

Arif berpendapat pembelaan yang disampaikan pengacara Dwiki pun tidak berbeda dengan pembelaan terhadap terdakwa-terdakwa lainnya. Menyebutnya seperti "copy paste", Arif menduga Dwiki juga bakal seperti terdakwa lainnya, divonis bebas bersyarat.

"Kalau vonis, percuma kita tidak setuju tapi tidak bisa apa-apa. Banding seperti kemarin sudah. Kita mau teriak-teriak juga percuma. Mau nangis juga percuma," tutur Arif

Ibu Arfiand, Diana, berkeyakinan para terdakwa menganiaya anak sulungnya itu meskipun mereka berkeras menyatakan tidak bersalah. Baik Arif maupun Diana kini pasrah dengan putusan pengadilan terhadap Dwiki.

"Kemarin saja Dwiki boleh ikut UTS di SMA 3. Ngapain bisa UTS? Lihat dari pengalaman sebelumnya, ya, mungkin saja sama," ucap Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com