Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Penjaga Masjid yang Bisa Diberangkatkan Umrah oleh Ahok

Kompas.com - 12/11/2014, 14:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta bakal memberangkatkan penjaga masjid atau marbut setiap tahunnya. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku memiliki syarat khusus bagi penjaga masjid yang dapat berangkat beribadah ke tanah suci Mekkah. Apa itu?

"Syaratnya jangan rasis saja dan selalu berpegangan rahmatan lil alamin (rahmat untuk alam semesta)," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (12/11/2014).

Basuki berpendapat, penjaga masjid memiliki jasa yang besar untuk terus menjaga tempat ibadah warga Muslim. Penghargaan untuk para penjaga masjid itu juga tidak cukup hanya dengan gaji setiap bulannya.

Pemprov DKI memberi hibah kepada Dewan Masjid Indonesia setiap bulannya sebesar Rp 10,1 miliar. Di dalam hibah itu, dialokasikan pembayaran gaji sebesar Rp 230.000 setiap bulannya kepada sekitar 3.140 penjaga masjid di Jakarta.

Kecilnya gaji yang diterima penjaga masjid itu mengetuk hati Basuki untuk membuat kebijakan pemberangkatan umrah setiap tahun. "Sekarang kan naik haji antreannya sangat lama. Ya sudah, kalau begitu marbut masjid diumrahkan saja. Dulu pas (menjadi Bupati) Belitung Timur juga begitu," kata Basuki.

Pada Kamis (6/11/2014) lalu, Pemprov DKI Jakarta telah menyeleksi 30 penjaga masjid yang bakal berangkat umrah tahun ini. Para penjaga masjid yang akan diberangkatkan ini dipilih dari sekitar 3.140 orang marbut di 3.000-an masjid di Jakarta.

Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan, instansinya memprioritaskan penjaga masjid yang rajin bekerja, sudah tua, tidak memiliki penghasilan lain selain menjadi marbut, serta penjaga masjid yang masjidnya kecil dan belum banyak "tersentuh" orang.

Tak hanya itu, Bambang mengaku telah mendapat instruksi Basuki untuk memperbanyak kuota marbut yang diberangkatkan umrah. Apabila tahun ini 30 orang yang berangkat umrah, tahun depan, Basuki minta 40-70 marbut dapat kesempatan beribadah di tanah suci Mekkah.

"Pak Basuki bilang, semua orang yang bekerja di masjid itu pasti orang baik, makanya perlu diberi penghargaan (umrah). Tiap tahun, mungkin sekali atau dua kali marbut diberangkatkan umrah. Untuk marbut yang sudah pernah diberangkatkan umrah, ya beri kesempatan kepada penjaga masjid lainnya," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com