Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Bantaran Kali Jakarta Diprediksi Capai 356,08 Ton

Kompas.com - 16/11/2014, 21:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi bencana banjir, Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Kebersihan DKI Jakarta bakal membersihkan sampah yang ada 13 sungai di Ibu Kota. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas, mengatakan dari 13 sungai besar yang ada di Jakarta, sampah Kali Ciliwung diprediksi mencapai 132,75 ton.

"Kemudian bantaran Kali Krukut sebanyak 44,36 ton dan Kali Angke sekitar 28,80 ton. Sedangkan potensi sampah terendah terdapat di Kali Mookervart yang hanya sekitar 5,39 ton," ujar wanita yang akrab disapa Tyas itu kepada Kompas.com, di Jakarta, Minggu (16/11/2014).

Sementara itu sampah di bantaran sungai lainnya, seperti Kali Pesanggrahan diprediksi mencapai 24,26 ton. Kemudian sampah di bantaran Kali Grogol mencapai 16,76 ton, Kali Baru diprediksi 15,62 ton, Kali Baru Timur 7,31 ton, Cipinang 33,16 ton, Sunter 19,67 ton, dan sampah di bantaran Kali Buaran diprediksi mencapai 14,74 ton.

Kemudian sampah di bantaran Kali Kramat Jati diprediksi 5,81 ton dan sampah di bantaran Kali Cakung diprediksi mencapai 7,45 ton. Jumlah sampah di bantaran 13 sungai diprediksi mencapai 356,08 ton. [Baca: 7.284 Petugas Kebersihan Dikerahkan untuk Awasi 56 Titik Banjir di Jakarta]

Adapun pola penanganan pengangkutan sampah di bantaran kali, yakni petugas mengangkut sampah dengan menggunakan gerobak motor ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terdekat. Dari TPS itu kemudian diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. "Atau melalui Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sunter baru ke Bantargebang," kata Tyas.

Lebih lanjut, ia mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke kali. Sebab hal itu akan memicu terjadinya genangan maupun banjir saat musim penghujan. [Baca: Salah Prediksi Puncak Musim Hujan, DKI Batal Modifikasi Cuaca]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com