Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2014, 14:10 WIB

”Sekarang, Basuki punya hubungan interpersonal yang baik dengan Jokowi. Ini modal utama untuk mengatasi masalah komunikasi dan koordinasi. Sebab, masalah di Jakarta tidak bisa diselesaikan semuanya hanya dengan APBD DKI,” katanya.

Refly menambahkan, selama tiga tahun kepemimpinannya, Basuki harus bisa membuktikan ke publik bahwa dia bekerja keras menyelesaikan aneka persoalan.

Tantangan

Rangkuti menambahkan, ada tiga tantangan yang akan dihadapi Basuki saat memerintah Jakarta ke depan. Pertama adalah bagaimana Basuki menggerakkan birokrasi untuk bekerja sesuai dengan instruksinya.

Kedua, dalam tataran politik, Basuki menghadapi penolakan anggota DPRD DKI yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Ketiga, tantangan kelompok kepentingan di DKI, mulai dari mafia hingga pengusaha hitam.

Rangkuti menyarankan Basuki fokus pada kerja. ”Lebih baik persoalan di luar kerja tidak terlalu ditanggapi,” ujar Rangkuti.

Mengadu

Sejumlah fraksi DPRD DKI yang tergabung dalam KMP DKI Jakarta menilai pelantikan Basuki menyalahi aturan. Empat wakil ketua DPRD DKI yang tergabung dalam KMP mendatangi Komisi II DPR, Rabu.

Perwakilan KMP DKI tersebut adalah Muhammad Taufik (Partai Gerindra), Triwisaksana (Partai Keadilan Sejahtera), Ferrial Sofyan (Partai Demokrat), dan Abraham Lunggana (Partai Persatuan Pembangunan).

Taufik menuding Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah menghalangi langkah KMP ke Mahkamah Agung. ”Kami akan menggugat surat keputusan Presiden ke PTUN. Gugatan kami layangkan selambatnya hari Jumat ini,” katanya.

Terkait dengan pengaduan itu, Komisi II DPR meminta penjelasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait dengan pelantikan Basuki. Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria menganggap pemerintah pusat mengabaikan penolakan sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta. (NTA/ART/FRO/RAY/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com