"Kami ingin terus mengevaluasi agar kondisi di Kampung Ambon semakin baik," ujar Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Brigadir Jenderal Polisi Bachtiar Hasanudin Tambunan, di Kampung Ambon, Kamis. Menurut dia, BNN ingin merangkul warga Kampung Ambon, tak terkecuali para pengguna narkoba.
Bila ada warga yang positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine ini, kata Bachtiar, mereka akan diberitahu dan diarahkan ke pos kesehatan milik BNN atau langsung direhabilitasi. "Kami akan terus evaluasi dan gelar acara serupa ke depannya," imbuh dia.
Tes urine pada Kamis petang ini dijalani oleh sekitar 300 warga Kampung Ambon. Pemeriksaan kandungan urine warga itu diperkirakan rampung dalam waktu satu sampai dua hari ke depan.
Selain Bachtiar, hadir di Kampung Ambon pada petang tersebut adalah Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Jakarta Barat Komisaris Polisi Suseno; dokter yang berjaga di pos kesehatan dekat Kampung Ambon, Herdiansyah (30); dan perwakilan dari tokoh masyarakat.
Ketua RT 07 Kampung Ambon, Sheynda (49), menyambut baik tes urine massal untuk warganya ini. "Kami senang bisa ada acara ini. Warga pun kondisinya sudah semakin membaik sekarang. Banyak polisi patroli juga di sini, aman," ujar dia.
Usai melakukan tes urine, BNN juga memberikan beberapa rompi untuk tukang ojek yang berada di Kampung Ambon. Rompi itu dimaksudkan sebagai simbol kerja sama BNN dengan warga, sekaligus mengingatkan warga tentang upaya BNN sejak 2010 untuk membersihkan kampung dari narkoba. Dimulai pada pukul 16.00 WIB, tes urine ini baru rampung pada pukul 18.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.