Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Masjid: Dukung Kepemimpinan Ahok!

Kompas.com - 05/12/2014, 17:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said Aldi Al Idrus mengajak ormas-ormas yang selama ini menentang Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama untuk legawa. Ia menilai, ketimbang terus-menerus melancarkan aksi unjuk rasa, lebih baik ormas-ormas itu merumuskan masukan yang nantinya bisa disampaikan kepada Ahok untuk dipertimbangkan menjadi sebuah kebijakan.

"Jadi kepada ormas, lebih baik saat ini kita bersatu, bagaimana seharusnya kita memberi masukan yang baik untuk program-program pemberdayaan umat Islam di DKI. Kalau ada hal-hal yang tidak berkenan, kita bisa sampaikan melalui DPRD, sampaikanlah ke wakil kita di sana," kata Aldi seusai acara pelantikan pengurus DPW BKPRMI DKI Jakarta, di Balaikota Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Aldi menilai, pelantikan Ahok sebagai gubernur sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan disahkan oleh pemerintah. Jadi, kata dia, melawan Ahok sama saja dengan melawan pemerintah, dan hal itu tidak dibenarkan dalam Islam.

"Sah-sah saja kalau ada yang senang dan yang tidak senang. Tapi terima tidak terima, suka atau tidak suka, Ahok ini gubernur kita. Kita semua harus terima. Ini disahkan oleh undang-undang dan pemerintah. Pemerintah itu kan ulil amri. Kita sebagai umat harus samina wa takna, harus taat pada pemerintah, pada pemimpin," ujar dia.

Aldi berpendapat, umat Islam berhak melawan apabila pemimpin itu mengeluarkan kebijakan yang mengganggu sendi-sendi kehidupan beragama umat Islam. Namun, kata dia, sampai saat ini Ahok tak melakukan hal tersebut.

"Asalkan tidak mengancam kehidupan beragama. Kalau mengancam, kita yang pertama akan syahid. Sampai dengan hari ini, kami lihat tidak ada yang masalah dengan kepemimpinan Pak Ahok. Dia masih memimpin dengan semangat untuk pembangunan DKI," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com