Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkan Sopirnya Jadi Tersangka Perampokan, Blue Bird Bantah Terlibat

Kompas.com - 09/12/2014, 15:45 WIB
Desy Selviany

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka perampokan di taksi putih, Agus Supriyanto dan Sutrisno, mengaku bekerja sebagai sopir taksi di Blue Bird. Pengakuannya itu dibenarkan oleh Teguh Wijayanto selaku Head of Public Relations Blue Bird Group.

Akan tetapi, Teguh menyangkal keras bahwa ada keterkaitan antara perusahaannya dan perampokan taksi tersebut. [Baca: Polda Metro Sebut Perampok di Taksi Putih Mengaku Sopir Taksi Blue Bird]

"Kedua tersangka memang merupakan sopir Blue Bird. Akan tetapi, kami tidak terlibat karena bisa dilihat di penyidikan, tidak ada barang bukti yang mengindikasikan Blue Bird terlibat, misalnya saja dengan penggunaan atribut atau fasilitas," kata Teguh saat dikonfirmasi lewat telepon, Selasa (9/12/2014).

Menurut dia, salah satu tersangka, Sutrisno, memang sudah dua tahun bekerja di perusahaan taksi tersebut sebagai sopir. Namun, kata dia, belum genap dua tahun, Sutrisno sempat keluar, dan masuk kembali menjadi sopir taksi di perusahaan itu sampai saat ini.

"Salah satunya, ada yang sudah dua tahun bekerja, tetapi belum genap dua tahun keluar, dan baru masuk kembali, jadi sempat berhenti," ujarnya. [Baca: Setelah Merampok, Komplotan Ini Berikan Uang Rp 100.000 kepada Korban]

Dalam kesempatan itu, Teguh juga memastikan bahwa perekrutan sopir taksi di Blue Bird sudah sesuai dengan prosedur. "Sudah sesuai dengan prosedur. Salah satunya menyerahkan daftar riwayat hidup, dan ada psikotes sebelum mereka direkrut menjadi sopir," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sutrisno dan Agus Supriyanto diduga merampok seorang karyawati berinisial RW (27), yang menumpang taksi Express di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014) pukul 23.00 WIB. Perampok telah bersembunyi di dalam taksi, bekerja sama dengan sopir. [Baca: Polisi: Perampok Gunakan Taksi Express Curian]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com