Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Sebagian Besar Taksi di Jakarta Berlakukan Tarif Bawah

Kompas.com - 15/12/2014, 15:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bila dulu sebagian orang memilih taksi tertentu dengan alasan keekonomisan, kini tarif yang diberlakukan sejumlah taksi di Jakarta sama. Setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik, kebanyakan taksi memberlakukan tarif bawah.

Sugiyanto, pengemudi taksi Blue Bird, mengatakan, tarif yang dikenakan taksinya per buka pintu adalah Rp 7.500. "Hanya naik Rp 500 dari sebelumnya," ujar pria berseragam biru ini kepada Kompas.com, Senin (15/12/2014). [Baca: Tarif Taksi Blue Bird Naik Mulai 15 Desember]

Sementara itu, tarif yang diberlakukan per kilometer adalah Rp 4.000. Tarif ini pun hanya mengalami kenaikan Rp 500 karena sebelumnya tarifnya Rp 3.500.

Agus, pengemudi taksi Express, mengatakan, tarif taksi yang dikemudikannya Rp 7.500 setiap buka pintu. Tarif tersebut mengalami kenaikan Rp 1.000 dari sebelumnya. Sama seperti tarif taksi Blue Bird, tarif per kilometer untuk taksi Express dipatok Rp 4.000. [Baca: Tarif Taksi, Kopaja AC, APTB, dan BKTB Naik Rp 1.500]

Sementara itu, merek taksi lain dari kedua grup tersebut, misalnya Pusaka dari Grup Blue Bird dan Eagle dari Grup Express, pun mengalami kenaikan yang serupa. Tak hanya itu, besaran tarif tersebut ternyata juga dipakai oleh merek-merek taksi lainnya, seperti Gamya, Putra, atau Taxiku.

Besaran tersebut merupakan tarif bawah yang sudah disepakati oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk taksi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Toyib, pengemudi taksi Gamya, pemberlakuan tarif bawah untuk taksi-taksi yang biasa menggunakan tarif atas akan menambah ketatnya kompetisi antara merek taksi. "Pasti orang jadi mikir-mikir-lah naik taksi yang biasanya pakai tarif bawah. Orang sekarang taksi yang biasa tarif atas saja sudah sama," ujar Toyib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com