Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Taksi Naik, Penumpang Malas Naik Taksi?

Kompas.com - 15/12/2014, 18:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rose Mulyaniwati (42) keluar dari sebuah taksi berwarna biru di kawasan pusat perbelanjaan Thamrin City, Kebon Kacang Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014). Wanita berjilbab ini sedikit terkejut dengan jumlah tarif taksi yang harus dibayarkannya.

Kepada Kompas.com, ibu dua anak ini mengaku baru mengetahui kenaikan tarif taksi Blue Bird yang ditumpanginya. “Sekarang naik ya? Padahal dua hari lalu saya naik belum segitu tarifnya,” ungkapnya, Senin (15/12/2014).

Warga Kebayoran Lama ini pun membayar Rp 15.000 lebih mahal ketimbang biasanya. Jika biasanya ia membayar sekitar Rp 40.000, kali ini ia membayar RP 55.000.

“Saya memang rutin ke sini (Thamrin City) untuk belanja kebutuhan toko saya. Saya naik taksi supaya praktis, apalagi kalau bawa dagangan. Ya mau bagaimana lagi deh, namanya juga harga BBM (bahan bakar minyak bersubsidi) naik,” keluh Rose.

Tak hanya Rose, Alvin (28) pun baru mengetahui kenaikan tarif. Pedagang di Thamrin City ini memang tidak rutin menggunakan jasa taksi, namun hari ini ia menggunakannya lantaran mobilnya sedang turun mesin.

“Mahal juga ya sekarang taksi. Enggak usah naik taksi deh kalau enggak perlu-perlu banget,” papar pria berambut lurus ini.

Sebagian besar taksi memang sudah melakukan penyesuaian tarif lantaran naiknya harga BBM bersubsidi. Misalnya Kamis (11/12/2014) Taksi Express menaikan tarifnya menjadi Rp 7.500 per buka pintu dan Rp 4.000 per kilometernya. Begitu juga taksi Blue Bird yang terhitung per hari ini.

Suparna, pengemudi taksi Eagle, mengatakan, kenaikan tarif untuk taksi yang dikemudikannya memang sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Namun dirinya mengaku belum ada perubahan jumlah penumpang.

“Mungkin pada belum tahu. Biasanya sih pas awal-awal naik (tarif taksi) penumpang turun (jumlahnya). Tetapi hanya sementara saja, paling dua atau tiga bulanan. Selanjutnya normal lagi,” jelas pria berbadan gemuk ini.

Pantauan Kompas.com di sekitar Thamrin City Senin sore, masih banyak taksi yang menaik-turunkan penumpang. Kebanyakan penumpang adalah pengunjung pusat perbelanjaan tersebut, sebagian lagi adalah pekerja kantoran di sekitar Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com