Contohnya ialah perlakuan terhadap seorang kurir yang hendak mengantar galon ke Gedung Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pagi tadi. Lantaran alasan pintu belakang gedung tersebut tidak dibuka, pria berjaket biru itu masih boleh melintas di Jalan Medan Merdeka Barat.
"Hari pertama ini masih kita sosialisasi, beberapa kita toleransi karena memang masih susah untuk kasus macam kurir begitu," ujar salah satu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga-jaga di sekitar jalan tersebut. [Baca: Ada Pembatasan Sepeda Motor, Jalan Medan Merdeka Barat Masih Macet]
Alhasil, kurir galon dengan sepeda motor Honda tuanya itu masih diizinkan lewat untuk masuk ke Gedung Kementerian Pertahanan RI. Sepeda motor kurir itu berjalan dari Jalan Budi Kemulyaan III menuju Jalan Medan Merdeka Barat.
Namun, setelah mengizinkan kurir itu lewat, petugas Dishub berpesan kepadanya untuk pulang lewat jalan belakang. Selain kurir galon, beberapa pengendara motor masih nekat melintasi kawasan larangan sepeda motor, antara lain tukang ojek, motor yang "bersembunyi" di balik bus, dan pengendara-pengendara motor bandel lainnya.
Untuk mengakomodasi pengendara motor yang hendak melintas, Pemprov DKI menyediakan bus gratis yang beroperasi di kawasan larangan sepeda motor. Uji coba pelarangan sepeda motor untuk sementara akan berlangsung di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat karena kedua jalan tersebut dinilai memiliki transportasi umum yang sudah cukup baik. Di samping itu, kawasan tersebut memiliki banyak jalan alternatif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.