Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI: Djarot Santun, Komunikatif, Beda sama Gubernurnya

Kompas.com - 19/12/2014, 13:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para anggota DPRD DKI Jakarta mengapresiasi kunjungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ke kantor mereka pada Jumat (19/12/2014). Mereka menilai, Djarot akan bisa menjadi penengah hubungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI yang selama ini dicap sering berseberangan.

"Beliau orangnya santun, komunikatif, bersahaja, beda sama gubernurnya (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama)," kata Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana seusai pertemuan dengan Djarot. [Baca: Djarot Tekankan Perlunya Komunikasi dengan DPRD DKI]

Menurut pria yang biasa disapa Sani itu, pertemuan antara Djarot dan para pimpinan DPRD DKI lebih bersifat silaturahim, meskipun ada sedikit membahas tentang upaya untuk mempercepat pengesahan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD).

"Tadi ada bahas sedikit soal percepatan pengesahan RAPBD, tetapi lebih ke silaturahim. Mencairkan hubungan antara eksekutif dan legislatif," ujar politisi PKS itu.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Zainuddin sependapat dengan Sani. Ia bahkan mengistilahkan Djarot sebagai "penyelamat" bagi pembangunan di DKI.

"Ini bagus Pak Wagub, beliau bisa jadi penyelamat bagi pembangunan DKI Jakarta. Beliau bersilaturahim, bisa jadi penengah antara Dewan dan Pemprov," ucap pria yang biasa disapa Oding itu. [Baca: Djarot: Ngomong Enggak Usah Panjang-panjang]

Seperti diberitakan, hari ini Djarot mengunjungi Gedung DPRD DKI Jakarta. Dengan didampingi Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi dan Sekretaris DPRD Mangara Pardede, Djarot mendatangi satu per satu kantor-kantor fraksi.

Ia pun menutup kunjungannya itu dengan mendatangi ruang kerja Prasetyo yang ada di lantai 10. Di tempat tersebut, Djarot telah ditunggu oleh dua Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana dan Ferrial Sofyan. Namun, tak tampak dua wakil ketua lainnya, Abraham Lunggana dan Muhammad Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com