Penyisiran Sungai Ciliwung dari Bidara Cina hingga Kampung Pulo dilakukan Djarot setelah sebelumnya meninjau lokasi pembersihan bekas bangunan liar di pinggir aliran Sungai Ciliwung di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, dan menghadiri penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah dan warga pinggir aliran Sungai Ciliwung di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com, Djarot menaiki perahu karet bersama dengan Camat Jatinegara Sofyan Taher dan salah seorang perwakilan dari Kodam Jaya. Perjalanan memakan waktu tempuh sekitar 20 menit. [Baca: Kepada Warga Pinggiran Ciliwung, Djarot Bicara Khawatir Jakarta Tenggelam]
Berangkat dari Bidara Cina sekitar pukul 10.55, perahu karet Djarot merapat di Kampung Pulo, tepatnya di Jalan Jatinegara Barat sekitar pukul 11.15.
Sebelum melakukan perjalanan dengan perahu karet, Djarot terlebih dahulu meninjau proses pengerukan pinggir Sungai Ciliwung yang ada di Bidara Cina. Dalam kesempatan tersebut, Djarot menyampaikan bahwa mendekati puncak musim penghujan, intensitas kegiatan pengerukan sungai harus terus ditingkatkan.
"Harus terus dikerjakan siang malam. Soalnya ini udah masuk akhir Desember, sebentar lagi Januari," kata Djarot kepada salah satu pejabat dari Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.