Sekedar informasi, pada masa pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo-Prijanto, Prijanto lebih memilih untuk tinggal di rumah dinas di Jalan Denpasar, Kuningan. Sementara Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI, lebih memilih menetap di kediaman pribadinya di Pantai Mutiara Blok J-39, Pluit, Jakarta Utara.
Djarot pun mengaku tidak mengubah desain maupun tata letak furnitur di dalam rumah dinas tersebut. Hanya saja, atapnya sedang diperbaiki karena bocor.
"Paling ya atap doang yang bocor gara-gara lama enggak ditinggali, ya. Sudah berapa tahun itu enggak ditinggali? Ha-ha-ha," kata Djarot, Kamis (25/12/2014).
Di rumah itu, terlihat beberapa pekerja bangunan sedang membangun sebuah pos keamanan di sisi pojok depan halaman rumah. Di sana sudah ada sebuah pos keamanan yang berisi beberapa staf pengamanan dalam (pamdal) dan ajudan berjaga.
Kemudian di sebelah pos keamanan, terdapat sebuah garasi mobil yang berisi mobil dinas Wakil Gubernur SUV Lexus, Nissan Elgrand, dan sebuah mobil sedan. Pada sisi belakang, terdapat teras dengan kolam ikan air mancur berukuran sekitar 3x3 meter. Di dalamnya terdapat belasan ikan koi berukuran besar.
Masih di teras tersebut, berjejer 10 sepeda Polygon besar dan tiga buah sepeda Polygon berukuran kecil. Sepeda-sepeda itu terlihat baru karena masih terbungkus rapi dengan plastik dan kardus. Pria berkumis itu mengaku tidak tahu perihal sepeda-sepeda tersebut.
"Eh aku enggak tahu lho itu sepeda punya siapa. Sudah ada di rumah ini saja sepedanya," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.