Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan Ahok di Pelantikan, Ribuan Pejabat Langsung Tes Urine Narkoba

Kompas.com - 02/01/2015, 09:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Seusai melantik ribuan pejabat DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat kejutan. Ia langsaung menginstruksikan para pejabat eselon II dan III untuk duduk di dalam sebuah tenda.

Basuki mengatakan akan memberi pengarahan bagi pejabat eselon II dan III di dalam tenda agar tidak kepanasan terkena sengatan sinar matahari di lapangan Monas. Ternyata. di dalam tenda itu, Basuki langsung menginstruksikan mereka untuk melakukan tes urine narkoba.

"Akan kita lakukan tes narkoba, bapak ibu jangan ada yang pergi," kata Basuki, Jumat (2/1/2015).

Menurut Basuki, seluruh pejabat eselon harus terbebas dari narkoba dan memberi contoh pada pegawai di bawah mereka. Ia mengatakan, orang-orang yang ketahuan mengonsumsi barang haram tersebut, ketahuan dari tingkah lakunya. Sebab, saat ia menempuh pendidikan universitas, tak sedikit teman seangkatannya yang terjerat kasus narkoba.

"Saya mohon bapak ibu jangan ada yang kabur. Nanti ada orang BNN (Badan Narkotika Nasional) yang akan mendampingi bapak dan ibu. Mari bersihkan Pemprov DKI dari pemakai narkoba," kata Basuki.

Sementara Kepala BNN Provinsi DKI Ali Johardi mengatakan. pelaksanaan tes narkoba ini melalui tes urine. Beberapa deret meja dengan perlengkapan medis untuk tes urine pun telah tersedia di sisi kiri tenda. Ribuan pejabat itu langsung diimbau untuk mengisi formulir yang disediakan. Beberapa pejabat pun terlihat serius dan mukanya memerah saat Basuki menginstruksikan tes urine.

Para pejabat pun diimbau untuk memberi tahu apakah sebelumnya sempat mengonsumsi obat maupun minuman berenergi. "Bapak Ibu setelah itu akan menerima cup urine dan melaksanakan tes urine di toilet yang kami sediakan. Tim medis akan memeriksa dan kami prioritaskan kepada pejabat eselon yang laki-laki, karena hari Jumat, waktunya pendek untuk shalat Jumat," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com