Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2015, 18:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku santai mendapat surat teguran dari Kementerian Dalam Negeri perihal keterlambatan penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015. Seharusnya, tiap provinsi sudah menyerahkan RAPBD kepada Kemendagri paling lambat 31 Desember 2014.

"Kami dari pertama masuk ke DKI sudah dapat teguran melulu, mana pernah pengesahan APBD tepat waktu," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (7/1/2015).

Menurut dia, keterlambatan DPRD DKI dalam membentuk alat kelengkapan dewan berdampak pada keterlambatan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara eksekutif dan legislatif.

Meski demikian, ia mengklaim hubungan yang terjalin antara eksekutif dan legislatif semakin baik. Hingga hari ini pun, kedua unsur pemerintahan tersebut masih membahas KUA-PPAS.

Rencananya, RAPBD baru akan disahkan menjadi APBD DKI pada 16 Januari 2015 mendatang. Mengenai sanksi yang akan dikenakan kepada gubernur, wakil gubernur, dan anggota DPRD untuk tidak digaji selama enam bulan, Basuki kembali menanggapinya dengan santai.

"Enggak dapat DAU (dana alokasi umum)? Memang DKI enggak pernah dapat DAU. Enggak digaji enggak apa-apa, tabungan gue 2 tahun masih lumayan jumlahnya," kata Basuki.

Kemendagri memberi waktu tambahan hingga tiga pekan pertama pada Januari 2015. Jika lewat dari masa itu, Pemprov DKI akan mendapat sanksi. Sesuai Pasal 312 ayat 2 UU Nomor 32/2014, hak-hak keuangan kepala daerah dan semua anggota DPRD tidak dibayarkan selama enam bulan. Selain Pemprov DKI, Pemprov Aceh juga belum menyerahkan RAPBD 2015 kepada Kemendagri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com