Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Jalan Falatehan yang Bakal Dipasangi Meteran Parkir

Kompas.com - 08/01/2015, 19:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memperluas sistem meteran parkir. Rencananya akan ada 138 meteran parkir yang akan dipasang di empat lokasi, salah satunya di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rencananya, jalan ini akan dipasangi meteran parkir akhir Januari 2015.

Pantauan Kompas.com, Kamis (8/1/2015), Jalan Falatehan diketahui dibagi menjadi tiga, yakni Jalan Falatehan, Jalan Falatehan I, dan Jalan Falatehan II. Jalan Falatehan I berada berbatasan dengan Terminal Blok M. [Baca: Akhir Januari, 138 Meteran Parkir Dipasang di Empat Wilayah Ini]

Jalan ini menjadi lokasi yang menghubungkan pintu masuk halte transjakarta Terminal Blok M atau pintu masuk mal Blok M. Jalan Falatehan I diapit gedung yang tingkatnya tak terlalu tinggi.

Sepanjang sisi kiri dan kanan Jalan Falatehan I merupakan lokasi dengan banyak kendaraan parkir, baik sepeda motor atau mobil. Misalnya, banyak motor terlihat parkir di atas trotoar yang berbatasan dengan Terminal Blok M.

Menelusuri masuk ke dalam Jalan Falatehan I, kendaraan berjejer di depan-depan gedung. Kawasan ini merupakan lokasi perkantoran, hotel, tempat hiburan malam, tempat makan, dan lainnya.

Lurus ke depan, akan bertemu dengan Jalan Falatehan II atau pintu masuk Lapangan Olahraga Bhayangkara. Di sini kendaraan tidak begitu banyak parkir. Namun, akan ramai parkir ketika ada acara di Lapangan Olahraga Bhayangkara.

Kendaraan dalam jumlah sedikit terlihat parkir dekat pintu masuk lapangan atau di warung makan kaki lima. Jalan Falatehan II dilalui dengan masuk dari Jalan Sultan Hasanudin, yang sejajar dengan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari.

Bisa juga masuk melalui Jalan Turnojoyo melalui setelah perempatan Mabes Polri arah Blok M. Jalan Palatehan II terhubung dengan Jalan Sunan Kalijaga, yang tembus ke Jalan Sisingamangaraja atau belakang Terminal Blok M, atau ke arah Plaza Blok M.

Meski tak begitu ramai kendaraan parkir, terdapat beberapa perkantoran di jalan ini, misalnya kantor Perum Peruri. Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memperluas sistem meteran parkir.

Rencana penerapan parkir berbayar di jalan ini dilakukan setelah Dishub menilai penerapan parkir berbayar di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, cukup berhasil.

Selain Jalan Faletehan, tiga lokasi lainnya yaitu Jalan Kelapa Gading di Jakarta Utara, Jalan Pintu Kecil di Jakarta Barat, dan Jalan Balai Pustaka di Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com