Sehingga, total saksi yang sudah diperiksa yaitu berjumlah sembilan orang. "Kemarin Rabu kan sudah diperiksa tujuh orang saksi, hari ini diperiksa dua orang lagi," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Jumat (23/1/2015).
Satu dari dua saksi yang diperiksa tersebut adalah Muhammad Arifin, salah satu korban luka dalam kejadian nahas tersebut. Ia adalah korban luka di tempat kejadian yang pertama.
Wahyu mengatakan, menurut pengakuan Arifin, pria itu ditabrak dari belakang dan melihat mobil Mitsubishi Outlander Sport yang dikemudikan oleh Christopher Daniel Sjarief (23). Mobil tersebut tidak berhenti dan langsung melaju kencang.
Sementara itu, Wahyu mengatakan, Christopher hari ini menjalani pemeriksaan psikologis di Polda Metro Jaya. Namun, hasilnya belum dapat diketahui.
"Hasilnya membutuhkan waktu, kemungkinan Senin besok hasilnya keluar secara tertulis. Kami berharap hasilnya keluar cepat," kata dia.
Saat ini, kata Wahyu, kepolisian tengah melakukan pemeriksaan secara terus menerus. Namun, karena semua pemeriksaan membutuhkan alat, maka hasilnya pun tidak selesai dengan cepat. Misalnya untuk pemeriksaan urine dari Christopher dan Ali.
Menurut Wahyu, Badan Narkotika Nasional (BNN) belum memberikan hasil resmi terkait konsumsi narkoba oleh mahasiswa salah satu kampus di San Fransisco itu.
Kemudian, terkait kecepatan mobil yang dikendarai Christopher, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil dari alat traffic accident analysist (TAA). "Hasilnya keluar setelah empat hari," kata Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.