BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pemilikkonter handphone bernama Pendi di Kranji, Bekasi Barat, ditusuk pada bagian punggung belakang oleh temannya, Yunus Kumara, pada Selasa (27/1/2015). Peristiwa itu terjadi di konter handphone milik Pendi.
"Menurut keterangan pelaku (Yunus), mereka berdua sudah saling kenal karena pelaku pernah jual handphone pada korban (Pendi)," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota, Ajun Komsaris Siswo kepada Kompas.com, Selasa (27/1/2015).
Siswo mengatakan, sore tadi Yunus datang ke konter milik Pendi untuk memperbaiki handphone-nya. Menurut Siswo, aksi ini merupakan rencana awal kejahatan yang dilakukan Yunus. Sebab, Yunus berniat melakukan pencurian terhadap Pendi.
Rencana pencurian telah diatur oleh Yunus sebelumnya. Siswo mengatakan, ketika tiba di konter milik Pendi, Yunus meminta izin kepada Pendi untuk ke toilet. Di toilet, kata Siswo, Yunus berpura-pura menjatuhkan cincinnya dalam toilet kemudian dia mencoba mengadukannya kepada Pendi.
Yunus pun meminta tolong kepada Pendi untuk mengambilkan cincin milik Yunus yang terjatuh. Ketika Pendi menunduk untuk mencari cincin, Yunus langsung menusuk Pendi dari belakang.
Kaget karena ditusuk, Pendi pun berusaha untuk lari sambil membawa pisau yang dihunus Yunus. Pendi berhasil keluar konter dan langsung menutup rolling door tokonya untuk mengurung Yunus di dalam.
"Nah ketika itu korban sambil berteriak, 'rampok.. rampok.. rampok...'," ujar Siswo.
Kebetulan, lima orang anggota Poresta Bekasi Kota sedang berada di samping lokasi kejadian. Medengar teriakan Pendi, polisi dan warga sekitar pun langsung mengepung Yunus yang masih terperangkap di dalam.
Siswo mengatakan, polisi juga sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Hal ini karena Yunus tidak kunjung keluar setelah diperintahkan polisi. "Dan akhirnya polisi masuk paksa untuk menangkap pelaku," ujar Siswo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.