Seorang karyawan, Andi Harmono (32), tewas menjadi korban begal pada Kamis (29/1/2015). Ia dirampok setelah mengantar istri bekerja di Cikokol, Tangerang.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Komisaris Suyono mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 05.00 di Jalan Arya Kemuning Priuk Jaya, Tangerang.
"Sehabis dari Cikokol, korban menaiki sepeda motornya menuju rumahnya di daerah Pasar Kemis. Saat melewati TKP (tempat kejadian perkara), ia dihadang perampok," kata Suyono.
Andi diduga melawan pelaku sehingga warga Jalan Tawes 3 Blok B49/3 Permai Kuta Bumi, Pasar Kemis, Tangerang, itu mendapat sejumlah tusukan di tubuhnya.
"Di tubuh korban ada luka tusuk dengan benda tajam. Lukanya di paha sebelah kanan, pinggang sebelah kanan," ucap Suyono. Andi pun tergeletak tak berdaya di jalan, sementara perampok membawa pergi sepeda motor Honda CBR-nya.
Pelaku juga merampas dompet milik Andi. Oleh warga, Andi dilarikan ke RS Hermina Tangerang. Namun, nyawanya tidak tertolong. Selanjutnya, jenazah Andi diotopsi di RSUD Tangerang.
Komplotan ini diduga berbeda dengan kelompok begal di Depok. Jika komplotan begal di Depok asal Lampung, komplotan begal di Tangerang diduga berasal dari Pandeglang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.