Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Banjir Enggak Akan Lama, Kecuali Ada Sabotase

Kompas.com - 02/02/2015, 19:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengklaim Pemprov DKI telah siap menghadapi prediksi puncak musim hujan pada 3 Februari esok hingga jelang hari raya Imlek pada 19 Februari 2015 mendatang. Bahkan, ia mengklaim banjir di Jakarta akan surut kurang dari satu hari lamanya. 

"Kami sudah jaga-jaga. Saya pikir prediksi puncak hujan derasa bisa sampai mendekati Imlek, kami sudah siap kok. Banjir juga enggak akan lama, kecuali ada sabotase ya," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (2/2/2015).

Kepercayaan dirinya muncul karena musim hujan tahun ini, menurut dia, genangan air bisa diminimalisir. Genangan air kali ini cenderung berkurang meski memang belum dapat dihilangkan sepenuhnya.

Sementara banjir-banjir tinggi yang ditayangkan televisi, kata dia, merupakan visual daerah langganan terendam banjir, seperti Kampung Pulo maupun Bukit Duri.

Di sana, kata Basuki, merupakan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dan masih banyak perumahan kumuh yang belum dibongkar.

"Titik genangan baru, sebetulnya sudah hampir enggak ada, malah lebih banyak berkurang. Paling kamu (media TV) ambil posisi genangan yang di Slipi, Grogol, atau paling legendaris di Kampung Pulo. TV kan sukanya ambil gambar di situ, kalau daerah sana mah enggak usah ngomong," kata Basuki. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono menjelaskan sebagai antisipasi puncak musim hujan nanti instansinya akan mengosongkan waduk dan sungai yang ada di Jakarta. Kemudian, DKI akan memompa waduk dan membuka pintu air sungai.

Sehingga, nanti jika hujan turun cukup tinggi, sungai serta waduk telah siap menampung air hujan. Ia juga mengklaim seluruh pompa air yang ada dalam kondisi yang baik.

"Di sudin-sudin (suku dinas) memang ada 1-2 pompa yang mungkin akinya soak atau rusak. Tetapi sudah kami instruksikan supaya semua pompa dicek, begitu Pak Gubernur perintah, harus jalan pompanya," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com