Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakbar Banjir, Sudin Perhubungan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 10/02/2015, 12:42 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat melakukan rekayasa lalu lintas di melancarkan lalu lintas di titik-titik yang terendam banjir di wilayah itu.

Seperti diketahui, hujan yang terus mengguyur sejak Minggu (8/2/2015) hingga Selasa (10/2/2015) menyebabkan sebagian wilayah Jakbar terendam air.

Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi  Jakbar, Mirza Aryadi mendata sedikitnya ada 14 titik banjir yang membuat jalan sulit dilalui kendaraan.

Di antaranya Jalan S Parman, Jalan Kyai Tapa, Jalan Tanjung Duren, Jalan Susilo, Jalan Jelambar, Jalan Arjuna, Jalan Mangga Raya, Jalan Taman Ratu, Jalan Kapuk Raya, Jalan Kamal Raya, Jalan Kembangan Utara, Jalan Rawa Buaya, Jalan Ringroad dan Jalan Joglo Baru.

"Untuk para warga yang datang dari Tangerang melalui Jalan Daan Mogot, akan kita alihkan melalui Jalan Sumur Bor. Soalnya Cengkareng juga banjir hingga 50 sentimeter,” ujar Mirza saat dihubungi, Selasa (10/2/2015)

Sedangkan titik banjir yang parah yakni di Grogol, pengendara di Jalan S Parman dialihkan menuju Jalan Kyai Tapa.

Selain melakukan peralihan arus lalu lintas, Sudin Perhubungan Jakarta Barat juga akan menutup lalu lintas.

"Kita akan menutup arus lalu lintas di Jalan Raya Panjang, banjirnya parah. Dari arah Permata Hijau, Jakarta Selatan, menuju Kebonjeruk sudah tidak bisa dilewati pengendara. Makanya kita tutup," jelas Mirza.

Mirza juga menyatakan akan terus mencari solusi dalam kenyamanan berlalu lintas pada situasi sulit ini. "Kita juga akan mencari jalan alternatif di lokasi banjir agar arus lalu lintas dapat berjalan dengan baik," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com