Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Indonesia Bersih, Kawasan "Car Free Day" Tetap Dibersihkan Pemulung

Kompas.com - 22/02/2015, 12:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan DKI melakukan aksi Jakarta Bersih dalam car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015). Aksi ini digelar untuk merayakan Hari Peduli Sampah pada 21 Februari 2015.

"Ayo warga Jakarta, buang sampah pada tempatnya," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Estiningtyas, di Bundaran HI, Minggu.

Pantauan Kompas.com, aksi ini diikuti dengan gerakan memungut sampah. Ratusan orang melakukan long march dari Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin sambil memainkan perkusi. Beberapa di antara mereka juga membawa spanduk bertuliskan "I Love Jakarta Bersih". Mereka juga membawa papan bertuliskan sindiran terhadap warga. "Car free day keren, tapi kok nyampah?" isi salah satu papan itu.

Selain itu, puluhan orang berbaju oranye membawa kantong plastik besar dan memungut sampah yang dibuang sembarangan. Orang-orang tersebut menyebar di kawasan car free day. Mereka memungut sampah yang berserakan di pinggir jalan.

Dalam aksi tersebut, terdapat panggung hiburan yang menyajikan pertunjukan musik. Masyarakat yang selesai mengikuti aksi tersebut pun berkumpul di depan panggung dan menikmati sajian hiburan. Beberapa dari mereka menikmati makanan ringan yang dibawa. Setelah aksi tersebut selesai, perlahan masyarakat yang melakukan aksi pun membubarkan diri.

Saat itulah petugas kebersihan dan pemulung mulai beraksi. Mereka memungut sampah-sampah yang tidak terpungut oleh rombongan Dinas Kebersihan, seperti botol air mineral, plastik makanan, dan gelas-gelas plastik. Petugas kebersihan dan para pemulung memungut sampah yang dibuang oleh warga di lokasi car free day, termasuk mereka yang mengikuti aksi Jakarta Bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com