Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggarkan Rp 2,4 Miliar untuk Perbaikan, Ini Kondisi Kantor Lurah Lubang Buaya

Kompas.com - 03/03/2015, 12:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam dokumen RAPBD hasil pembahasan DPRD DKI Jakarta disebutkan bahwa kantor Lurah Lubang Buaya, Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, akan direhab dengan anggaran Rp 2,445 miliar.

Bagaimana rupa kantor tersebut saat ini?

Bangunan kantor tersebut terdiri dari tiga lantai dan dibangun pada tahun 1990-an, berbarengan dengan kantor Kelurahan Ceger. Informasi yang dihimpun Kompas.com, sejak dibangun, kantor kelurahan ini mengalami beberapa kali perbaikan atau rehab.

Saat ini, keadaan bangunan terlihat masih kokoh. Namun, plafon dan kusen yang menopang genteng di bangunan bertingkat tiga itu tampak rapuh di sekeliling bagian luar. Cat tembok kelurahan juga sudah banyak mengelupas. Kamar mandi juga tak bersih.

Beberapa ruangan memang tampak sedikit berdebu. Di lantai paling atas, perkakas seperti kipas gantung teronggok. Meski demikian, beberapa ruangan kerja tampak layak, seperti ruangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang tampak bersih. Sementara ruangan lain hanya perlu pengecetan ulang.

Dalam rincian draf RAPBD hasil pembahasan Komisi A, dana untuk perbaikan atau rehab kantor kelurahan ini meliputi tiga hal. Pertama, untuk perencanaan rehab total kantor Lurah Lubang Buaya nilainya Rp 195.000.000.

Kedua, untuk rehab total kantor Lurah Lubang Buaya nilainya Rp 2.100.000.000. Terakhir, biaya sewa kantor Kelurahan Cipayung Rp 150.000.000. Total, biayanya Rp 2.445.000.000.

Terkait hal ini, Lurah Lubang Buaya, Fatoni, belum dapat dimintai tanggapannya. Salah satu pegawai kelurahan mengatakan, Fatoni sedang melakukan rapat dengan DPRD Komisi A di kantor Wali Kota Jakarta Timur, di Cakung, Jakarta Timur. Rapat diikuti semua lurah dan camat di Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com