Asap kebakaran pun semakin meluas akibat hembusan angin yang cukup kencang. Pantauan Kompas.com di lokasi, warga yang rumahnya hampir terkena api bergotong-royong mengambil air dari berbagai sumber untuk diarahkan ke belakang rumahnya.
Bahkan ada beberapa warga yang meminta petugas pemadam kebakaran mengarahkan selang air dari mobil pemadam kebakaran ke rumahnya. Hal ini dilakukan oleh banyak warga.
"Ayo, Pak. Rumah saya sini, ayo, Pak!" seru seorang bapak bersama beberapa orang lain. Kebakaran diduga terjadi sejak pukul 17.00 WIB. [Baca: Ada Kebakaran, Kereta Tak Bisa Melintas di Jalur Tanah Abang-Karet]
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk memadamkan api yang diperkirakan muncul dari belakang bongkaran Tanah Abang.
Sebagian besar warga yang merupakan perempuan bahu-membahu membawa barang dan harta benda mereka keluar dari lokasi kebakaran.
Dari para perempuan itu tidak sedikit juga yang menangis dan mengatakan rumahnya sudah terbakar. "Bilang Bapak, Nak. Rumah kita kebakar. Habis semua," kata seorang ibu. Petugas pemadam kebakaran masih belum dapat memastikan terkait korban jiwa dari peristiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.