"Dulu pernah kebakaran juga, kebakarannya sama-sama dari lantai 16," tutur Agus kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2015) siang.
Agus menambahkan, kebakaran yang terjadi sebelumnya disebabkan oleh kompor yang lupa dimatikan di dalam salah satu ruangan. Meski demikian, saat itu, kebakaran masih dalam lingkup kecil dan bisa diatasi menggunakan sprinkle (semprotan pemadam di langit-langit) dari dalam gedung.
"Kalau kebakaran yang sekarang, sprinkle-nya kalah sama api. Lebih besar apinya," ujar Agus.
Hingga pukul 11.35 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyisiran sekaligus pendinginan di dalam gedung Wisma Kosgoro, terutama lantai yang terbakar, yakni lantai 16, 17, 18, 19, dan 20.
Material hasil kebakaran dari lima lantai paling atas pun masih berjatuhan, berupa serpihan-serpihan kaca, kayu, kertas, dan material lainnya. Kanopi yang berada di halaman depan gedung Wisma Kosgoro pun rusak di beberapa titik akibat kejatuhan material-material tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.