"Sudah tertangkap tadi malam. Sekarang masih diperiksa penyidik Polres Jakarta Timur untuk mendalami peranan dan juga lokasi mereka beraksi di mana saja," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Martinus mengatakan, kepolisian masih mendalami kasus ini. Sebab, pelaku diduga berjumlah empat orang. Artinya, masih ada pelaku yang belum ditangkap. [Baca: Hendak Setor Uang, Pegawai SPBU Dihadang Begal]
Diketahui, komplotan tersebut pernah merampas uang senilai Rp 250 juta dari Mulya. Uang tersebut adalah milik SPBU Radar Auri yang akan disetorkan ke sebuah bank.
Saat itu, ketika Mulya tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ia dipepet begal yang mengendarai sepeda motor. [Baca: Petugas SPBU Jadi Korban Begal, Polisi Curigai Keterlibatan Orang Dalam]
Setelah itu, salah satu pelaku merebut tas Mulya. Karena pria tersebut mencoba mempertahankan tas itu, maka pelaku pun melancarkan serangan terhadapnya.
Salah satu pelaku lantas membacok kepala Mulya hingga pria itu terjatuh dari motornya. Tak hanya membacok, pelaku juga menembakkan senjata api ke perut kiri Mulya.
Setelah Mulya tak berdaya, pelaku membawa kabur tas tersebut. Mulya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Ciracas, dalam kondisi terluka parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.