Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Mahmudi Tak Ajukan Dana Hibah, Ahok sampai Tanya ke Aher

Kompas.com - 26/03/2015, 20:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku bingung mengapa Pemerintah Kota Depok tidak mengajukan usulan dana hibah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal, hampir semua kota mitra, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, mengusulkan dana hibah, seperti Kota Tangerang Selatan.

Bahkan, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ke Balai Kota bertemu dengan Basuki untuk mempercepat hibah guna revitalisasi Terminal Pondok Cabe, Kamis (26/3/2015) ini. 

"Kota Tangerang, Bogor, Bekasi, dan Tangerang Selatan mengajukan dana hibah ke kami. Pokoknya cuma Depok yang enggak ngajuin, saya sudah tanya ke Gubernur Jabar Pak Aher (Ahmad Heryawan), kenapa Depok enggak mengajukan proposal. Pak Aher juga jawab enggak tahu tuh," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis petang. 

Basuki mengaku tidak mengetahui alasan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail enggan memberi proposal bantuan hibah ke DKI. Nur Mahmudi juga tidak hadir saat Basuki mengundang para kepala daerah kota mitra saat makan malam bersama beberapa waktu lalu. [Baca: Nur Mahmudi Tak Akan Ajukan Dana Hibah ke Ahok]

Sebetulnya, lanjut dia, pemerintah yang paling banyak mendapat alokasi hibah adalah Pemkot Tangerang. Hanya saja, Pemkot Tangerang belum dapat membuat detail engineering design (DED) jalur layang transjakarta Koridor XIII (Ciledug-Kapten Tendean).

Pemprov DKI akan memberi hibah sebesar Rp 1,2 triliun kepada Pemkot Tangerang. "Tahun 2016, kami harap lebih baik," kata Basuki.

Sementara itu, perihal kedatangan Airin ke Balai Kota ialah untuk memastikan apakah DKI benar-benar mengalokasikan dana hibah untuk Tangsel.

Nantinya, hibah dari Pemprov DKI akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2015 Pemkot Tangsel. Basuki menjamin Pemkot Tangsel mendapat alokasi hibah. Rencananya, hibah itu dipergunakan untuk revitalisasi Terminal Pondok Cabe.

"Setelah Terminal Lebak Bulus dibongkar, bus pindah ke Terminal Pondok Cabe di Tangsel. Di sana, jalannya sempit dan mau diperbesar. Uangnya dari mana, nah kami akan bantu dengan hibah itu," kata Basuki.

Adapun hibah yang diberi Pemprov DKI ke Pemkot Tangsel sebesar Rp 74,8 miliar, dengan rincian Rp 64,8 untuk revitalisasi terminal dan sisanya untuk penanganan banjir serta pembuatan tanggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com