Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Siap Bantu Polisi Cari Identitas Mayat di Danau UI

Kompas.com - 28/03/2015, 14:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penemuan mayat seorang pria di Danau Kenanga UI ke polisi. Rektor juga menyatakan siap membantu polisi mencari identitas korban.

"Kita hanya bisa membantu mencarikan identitas karena identitas belum diketahui," kata Anis usai menghadiri acara peringatan Hari Hutan Internasional di Kampus UI Depok, Sabtu (28/3/2015).

Ia mengatakan, universitas tidak melakukan upaya pengamanan khusus, seperti peningkatan patroli, setelah kejadian itu. "Itu bukan tusi (tugas dan fungsi) kita, itu tusi Polri," ujar Anis.

Namun Anis berencana melakukan pertemuan dengan Polri, TNI, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan keamanan di kampus UI yang kerap dilalui oleh masyarakat sekitar.

Kawasan Tertutup

Mayat pria bersweater hitam yang menggendong ransel berisi batu ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis (26/3). Polisi menduga korban meninggal dunia dua hingga tiga hari sebelumnya.

Anis mengatakan, tindak pidana sering terjadi di sekitar kawasan Kampus UI karena kawasan kampus terbuka untuk umum. Oleh sebab itu, universitas ingin menjadikan kampus sebagai kawasan tertutup. "Dari dulu kita ingin kawasan UI bukan kawasan yang terbuka," katanya.

"Kalau jadi kampus terbuka, banyak motor lewat buang sampah, buang mayat. Waktu itu juga pernah buang narkoba karena kampus terbuka," katanya.

Ia menuturkan, wacana penutupan kawasan Kampus UI untuk umum sudah disampaikan sejak dulu namun menuai protes dari masyarakat sekitar. "Sebetulnya sudah sejak dulu, pernah kita lakukan tapi protesnya keras juga," ujarnya.

"Kita ingin kesadaran masyarakat, kawasan UI benar-benar jadi kawasan edukasi, jangan juga dijadikan kawasan lalu lintas," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com