Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPRD DKI Setuju Musrenbang Elektronik Usulan Ahok

Kompas.com - 01/04/2015, 09:59 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, menilai positif rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membentuk sistem elektronik dalam musyawarah rencana pembangunan atau e-musrenbang. E-musrenbang ini diharapkan dapat lebih baik dari musrenbang pada tahun-tahun.

Pria yang kerap disapa Sani itu mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, banyak usulan yang diajukan masyarakat melalui musrenbang tetapi tidak pernah diakomodasi. Ia mengklaim bahwa anggota DPRD selalu memasukkan program usulan masyarakat pada saat musrenbang. Namun, realisasinya dianggap tidak memuaskan.

"Selama ini kami mendapatkan masukan dari masyarakat melalui reses segala macam. Sebagiannya memang disampaikan lewat musrenbang. Tetapi musrenbang format kemarin-kemarin itu 'banyak mengecewakan'," ujarnya.

Sani menilai realisasi program kerap berbeda dari usulan yang dihasilkan pada musrenbang. Hal ini mengakibatkan masyarakat bingung sehingga mereka mempertanyakan program tersebut kepada anggota Dewan dari daerah pemilihannya.

"Kami usul A keluarnya A minus, atau minta A keluarnya B. Masyarakat juga kan masalahnya mempertanyakan kepada DPRD kenapa yang disampaikan mereka tidak masuk ke dalam anggaran," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Guna menampung aspirasi dari masyarakat, anggota DPRD memasukkan usulan-usulan tersebut dalam program aspirasi. Dengan begitu, program itu dapat dibahas dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS).

Dalam peresmian Musrenbang 2016 wilayah Jakarta Selatan, Selasa kemarin, Basuki mengusulkan untuk menerapkan musrenbang secara elektronik. Dengan cara ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat memantau langsung usulan-usulan yang mereka ajukan.

"Jadi, pokir-pokir (pokok pikiran) itu asalnya dari sini (musrenbang). Kalau bisa didata secara elektronik, tidak ada lagi muncul pengadaan barang yang tidak diusulkan sebelumnya. SKPD juga bisa awasin tuh, kalau ada usulan yang dipotong," kata Basuki. (Baca Ahok Gunakan E-Musrenbang Susun APBD 2016)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com