Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Beri Kritik, Bukti Warga Cintai Polisi

Kompas.com - 02/04/2015, 07:14 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi video yang akan menjadi standard operating procedure (SOP) baru jajaran lalu lintas Polda Metro Jaya dianggap bukan penyelesaian yang utama dalam menindak masyarakat di jalan raya.

Pengajar di Program Pascasarjana Kajian ilmu Kepolisian Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar berpendapat, pekerjaan polisi tidak hanya untuk menindak, tetapi juga mengatur masyarakat.

"Itu (SOP) bukan yang utama, hukum bukan satu-satunya jalan dalam mengayomi masyarakat. Polisi harus bersinergi dengan unsur-unsur lain untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat, seperti bersinergi dengan departemen pendidikan misalnya," sebut Bambang saat dihubungi Rabu (1/4/2015) sore.

Pakar Ilmu Kepolisian ini menilai polisi kurang mawas diri dalam bertugas. Saat melakukan kesalahan, polisi seharusnya objektif pada kesalahannya. Tapi menurutnya, saat ini kritik dari masyarakat dianggap negatif oleh polisi.

"Masyarakat mengkritik karena sayang, mengharapkan betul-betul polisi yang baik. Polisi semestinya bisa memahami itu, bisa objektif, itu sebenarnya kan wujud cinta dari masyarakat. Masyarakat mencintai polisi dengan cara mereka," jelas Bambang.

Bambang juga menambahkan, objektivitas itu sebaiknya ditanamkan dari jenjang pendidikan polisi. Ia beralasan, wujud sikap personel polisi yang ada sekarang merupakan wujud organisasi yang tertutup.

"Bila ingin berubah, efektinya mulai dari jenjang pendidikan polisi. Polisi harus mendapat didikan untuk bersikap objektif, beroriantasi pada hukum, independen. Sikap itu akan membuat hubungan mereka berjalan baik dengan masyarakat," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com